Apa Itu Scada System? Simak Ulasannya Di Sini!

Istilah SCADA system mungkin masih asing di telinga masyarakat secara umum. Padahal hampir semua bidang industri mengaplikasikan teknik sistem otomasi ini untuk proses pengontrolan produksi maupun distribusi. Lantas, apa yang dimaksud dengan sistem SCADA dan bagaimanakah cara kerjanya? Pembahasan lebih lengkapnya bisa Anda simak melalui ulasan di bawah ini.

Pengertian Sistem SCADA

SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah arsitektur sistem kendali otomatis berbasis komputer untuk mengontrol proses industri, infrastruktur serta fasilitas. Sistem ini berfungsi sebagai kontrol, akuisisi data, komunikasi data jaringan dan penyajian data. SCADA didukung teknologi GUI (Graphical User Interface) yang akan memudahkan dalam proses navigasi serta pengontrolan yang membutuhkan reaksi cepat, ketepatan tingkat tinggi dan proses yang kompleks.

Sistem SCADA juga dilengkapi fitur PLC (Programmable Logic Controller) sehingga bisa diprogram dan disesuaikan dengan mesin di sekitarnya. Penggunaan sistem SCADA umumnya ditemukan pada industri skala besar dengan cara kerja project driven process seperti pengeboran dan pengolahan minyak bumi dan penjernihan air. Industri manufaktur atau pabrikasi modern juga banyak yang menerapkan sistem SCADA untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Cara Kerja Sistem SCADA

Sistem SCADA memanfaatkan sensor serta aktuator yang saling terhubung dengan control logic dan calculation. Dengan begitu, tim operator yang memiliki tugas mengawasi proses atau komponen yang ada pada sebuah sistem tidak perlu mengoperasikannya secara manual.

SCADA system akan menggerakkan seluruh mesin pada proses tersebut dengan logic yang telah diatur dan diawasi oleh tim operator. Sistem ini bahkan mampu memonitor serta mengoperasikan mesin pabrik pada lokasi yang berbeda.

Kelebihan Dan Kekurangan Sistem SCADA

Kelebihan sistem SCADA yang paling menonjol adalah dapat mengontrol proses industri skala besar di banyak tempat. Operator yang berada di satu lokasi bisa mengawasi semua proses industri hanya dengan menggunakan remote access. Karena kelebihannya ini, tidak heran jika sistem SCADA digunakan oleh banyak perusahaan industri internasional.

Selain itu, sistem ini memungkinkan penyimpanan data log dalam server utama dan server cadangan. Hal tersebut tentu sangat bermanfaat untuk menjaga seluruh informasi dan data penting perusahaan.

Selain memiliki kelebihan, sistem SCADA juga memiliki kekurangan. Utamanya dari segi keamanan. Karena tersambung di banyak lokasi dalam satu network, pengaplikasian sistem ini akan berisiko apabila terjadi tindak kejahatan siber atau peretasan. Meski kasus peretasan jarang terjadi, perusahaan tetap harus mewaspadainya.

Demikianlah informasi mengenai apa itu SCADA system berikut dengan cara kerja serta kelebihan dan kekurangannya. Apabila Anda berencana membangun perusahaan yang bergerak di bidang infrastructure process atau facilities process, Anda bisa mempelajari lebih lanjut tentang penerapan sistem SCADA dalam dunia industri. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *